He is not what like i thought

Orang bijak mengatakan bahwa "Dont judge the book from its cover". kita tidak bisa men-judge seseorang hanya dari luarnya saja. Belum tentu apa yang terlihat diluar sama dengan apa yang terlihat didalam. Satu pelajaran berharga dalam hidup gw.

Gw pikir dia adalah seorang anak yang bandel, bengal, brutal and tidak mempunya tujuan hidup yang berarti. Dan gw sangat bersyukur ternyata anggapan gw selama ini salah terhadap dia. Suatu kesalahan yang gw lakukan 3 tahun yang lalu.

Karena melihat update status terbarunya di Facabook, tidak tau mengapa tiba - tiba terfikir untuk mengunjungin profilnya. Dengan status - statusnya yang konyol, lucu, jenaka, dan emotional, gw berfikir ternyata dia adalah seorang yang complicated and unique.
Dibalik note-nya yang ada di FB, gw melihat dan membaca suatu curahan hati yang sangat dalam, and it's make me cry when i read this.

"kmarin malam..wjahmu msh seperti sminggu sblumnya..mtamu trpjam,dahimu berkerut..dadamu bergerak perlahan..cukup lama kau tk beranjak..mlam inipun dmikian.msh sprti 2hri yg lalu.,msh tersisa Lemah twamu,msh terasa kuat tatapan mu.,sungguh itulah yg kn ku ingat kelak..saat tkdir kan memanggl slah 1 dr kita lbh dulu..wktu tlh ckup lma berlalu..dn hr ini aku melihat 1/1kekuatanmu mulai terkikis,,aku tk hrus menyebutkn smuanya..mataku hmpir menangis, tp htiku tk skuat mataku,,sudah brulangkali aku menyaksikannya,mendengar btapa tk ingin kau bgi smua itu..sebuah drita yg tk mungkin n ingin kau bagi..aku pun tk ingin membagi diamku padamu.,ALLAHUAKBAR,.dgn keadaanmu sprt saat ini.,kau brsikeras tk tetap tbah dalam sujudmu..walau kaki2mu tk dpt diluruskan lg,sungguh htiku menangis..,walau doa2 yg tk kudengar blm terjawab smua..namun aku tau itu untuk Ku,dia,dia dan mereka..krn doa adalah kekuatan trakhirmu,,yg kni tlh mampu menyentuh angkuh hatiku..saat ku ingat kembali harapanmu dalam tatap mu..sungguh"

Quote diatas merupakan curahan hatinya, hati yang sedang terluka dan berlimpah kesedihan. Ternyata sang ayah sedang dilanda sakit. walaupun tulisanya sedikit Alay... tetapi maknanya sungguh menyentuh hati gw dan kembali berfikir "he is not bad, he loves his dady like i love my dady" seharusnya dulu gw tidak terlalu cepat menyimpulkan sosok seorang dia.

Gw pun tidak menyesali mengapa hubungan kami hanya sebatas teman sampai saat ini, yang gw sesalkan hanya anggapan gw terhadapnya yang terlalu merendahkanya, menganggapnya sebagai salah satu penghuni dunia yang tidak berguna. Dan gw sangat menyesali itu.

Ingin sekali rasanya meminta maaf tetapi ego ini terlalu berat untuk dikalahkan. Gw hanya bisa mencurahkannya dalam blog ini "Gw minta maaf banget atas apa yang gw pikirkan terhadap lo 3 tahun yang lalu, ternyata lo lebih baik dari pada gw, dan gw sangat malu terhadap diri gw sendiri". Gw hanya bisa berharap semoga Ayah handa tercinta mendapatkan yang terbaik.

Semoga Dikau mendapatkan yang terbaik juga dalam hidup....

Salam Sukses,
Lazy Flower